Degenerasi makula adalah kondisi medis yang biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua dan mengakibatkan hilangnya penglihatan di bagian tengah pandangan karena kerusakan pada makula, yang terletak di retina belakang mata.
Makula adalah bagian dari retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan yang tajam dan detail, memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas seperti membaca, menulis, mengenali wajah, dan mengemudi.
Jenis Degenerasi Makula
Ada dua jenis utama degenerasi makula:
- Degenerasi Makula Kering (Non-eksudatif)
Ini adalah bentuk yang lebih umum dan terjadi ketika sel-sel fotoreseptor di makula secara perlahan memburuk. Kumpulan kecil deposit kuning yang dikenal sebagai drusen terbentuk di bawah retina.
Seiring waktu, jumlah dan ukurannya dapat meningkat, menyebabkan kerusakan makula. - Degenerasi Makula Basah (Eksudatif)
Meskipun kurang umum, kondisi ini lebih serius dan cepat berkembang. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah abnormal tumbuh di bawah retina dan bocor ke dalam makula. Akibatnya, penglihatan bisa menjadi terdistorsi dan kabur.
Penyebab Degenerasi Makula
Penyebab pasti degenerasi makula belum sepenuhnya dipahami, namun ada beberapa faktor risiko yang telah diidentifikasi:
- Faktor Usia
Risiko degenerasi makula meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 60 tahun. - Genetika
Riwayat keluarga dengan degenerasi makula dapat meningkatkan risiko terkena kondisi ini. - Ras
Penelitian menunjukkan bahwa orang kulit putih lebih mungkin mengalami degenerasi makula dibandingkan dengan ras lainnya. - Merokok
Salah satu faktor risiko yang paling signifikan adalah merokok. Orang yang merokok memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk mengalami degenerasi makula. - Obesitas
Kelebihan berat badan berlebihan dapat meningkatkan risiko dan mempercepat perkembangan degenerasi makula. - Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di retina, memperburuk degenerasi makula. - Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar ultraviolet secara terus-menerus tanpa perlindungan mata dapat menjadi faktor risiko.
Cara Mengurangi Risiko Degenerasi Makula
Mengubah gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko atau memperlambat perkembangan degenerasi makula. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:
- Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E, zinc, lutein, dan zeaxanthin, yang terdapat dalam sayuran berdaun hijau, ikan berminyak, kacang-kacangan, dan biji-bijian. - Olahraga Teratur
Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah mata terkait usia. - Berhenti Merokok
Berhenti merokok dapat secara signifikan menurunkan risiko degenerasi makula dan memperlambat progresi penyakit ini. - Melindungi Mata dari Sinar UV
Menggunakan kacamata hitam yang melindungi terhadap sinar UVA dan UVB saat berada di luar ruangan dapat memberikan perlindungan tambahan untuk mata. - Mengontrol Faktor Risiko Kesehatan
Memantau dan mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah di mata.
Solusi Medis untuk Degenerasi Makula
Perawatan degenerasi makula bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya:
Degenerasi Makula Kering:
- Observasi dan Monitoring
Biasanya, individu dengan bentuk ini perlu dipantau secara rutin untuk mendeteksi perubahan yang memerlukan intervensi medis. - Suplemen Vitamin
Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi vitamin tertentu dapat membantu memperlambat kemajuan degenerasi makula kering. Formula suplemen dikenal sebagai AREDS (Age-Related Eye Disease Study) bisa direkomendasikan.
Degenerasi Makula Basah
- Injeksi Anti-VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor)
Injeksi ini membantu menghentikan pertumbuhan pembuluh darah abnormal di retina. - Terapi Fotodinamik
Proses ini melibatkan penggunaan laser untuk mengaktifkan obat yang disuntikkan ke aliran darah dan menargetkan jaringan pembuluh darah abnormal. - Surgery
Dalam beberapa kasus, prosedur bedah tertentu dapat dilakukan untuk menghilangkan pembuluh darah abnormal.
Penanganan Lebih Lanjut dan Dukungan
Orang dengan degenerasi makula mungkin juga perlu menyesuaikan diri dengan perubahan penglihatan. Bantuan optik seperti kaca pembesar, pencahayaan yang lebih baik, dan perangkat elektronik dengan layar besar dapat membantu mereka tetap melakukan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, dukungan sosial dan emosional sangat penting bagi mereka yang mengalami kehilangan penglihatan. Terapi, kelompok dukungan, dan pelatihan rehabilitasi penglihatan bisa memberikan bantuan yang berarti bagi mereka yang terkena dampak.
Degenerasi makula adalah kondisi mata yang serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup, terutama pada orang tua.
Meskipun tidak dapat sepenuhnya dicegah, memahami faktor risiko dan mengambil langkah-langkah preventif melalui gaya hidup sehat dapat secara signifikan mengurangi risiko dan dampak dari degenerasi makula. Selain itu, berbagai solusi medis dan dukungan dapat membantu mengelola kondisi ini dan meningkatkan kualitas hidup individu yang terkena dampak.
Leave a Review