Masakan ayam bagi tubuh apakah baik atau buruk. Berbicara sehat atau tidak, beberapa orang merasa bahwa masakan ayam penuh dengan lemak jenuh yang lemak jenuh tersebut sangat berpotensi akan terjadinya penyumbatan arteri.
Sementara yang lain menyuarakan kekhawatiran mereka tentang bagaimana ayam dibesarkan dan diberi makan.
Baca Juga : Mengetahui ayam yang busuk
Namun sebagian orang juga memberikan suara bahwa masakan ayam memiliki kandungan protein dan gizi yang tinggi sehingga sangat disarankan untuk disajikan untuk orang orang yang sakit sebagai penyeimbang gizi dalam tubuh. Daging ayam sehat asalkan diolah dan dimasak dengan cara yang tepat.
Mari kita ulas lebih lanjut mengenai Masakan Ayam Bagi Tubuh, apakah baik atau buruk bagi kesehatan tubuh?
Pengaruh Baik
Masakan Ayam mudah disiapkan dengan cara yang sehat seperti di panggang dan di tumis. Kita harus makan sumber protein tanpa lemak, termasuk ayam. Dianjurkan untuk menghilangkan lemak dan kulit yang terlihat dari ayam sebelum makan untuk mengurangi kalori yang tidak perlu dari lemak.
Berikut ini adalah perbandingan 3-ons dada ayam dengan dan tanpa kulit:
Tanpa kulit
Kalori : 142 Kal
Lemak : 3 gram
Lemak Jenuh : 1 gram
Kolesterol : 73 miligram
Protein : 27 gram
Masakan ayam dengan kulit
Kalori : 193 kal
Lemak : 8 gram
Lemak Jenuh : 8 gram
Kolesterol : 82 miligram
Protein : 29 gram
Seperti kebanyakan daging dan unggas, harganya cukup mahal. Masalahnya, kebanyakan orang makan porsi jauh lebih tinggi yang benar-benar mereka butuhkan. Pembelian 3-4 ons yang dimasak (sekitar 4-5 ons mentah) per orang dapat membantu menjaga porsi tetap dan mengendalikan biaya makan Anda.
Buruk
Ayam yang dipelihara secara konvensional (ternak ayam bloiler modern) sering diobati dengan antibiotik agar tumbuh lebih cepat atau mempercepat fase pertumbuhan ayam.
Tingginya penggunaan antibiotik telah menyebabkan peningkatan risiko berkembangnya resistensi antibiotik. Sementara mereka menawarkan pro dan kontra yang berbeda, unggas bebas makanan organik dan lokal dapat memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan namun harganya cukup murah.
Salmonella adalah satu lagi kekhawatiran dengan ayam. Pemerintah tidak lagi menguji unggas untuk salmonella, namun kami mengandalkan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga agar makanan tetap aman. Ini termasuk prosedur keamanan makanan dari rumah jagal ke supermarket, yang diperiksa oleh inspektur makanan (saniter AKA). Ini juga berarti bahwa konsumen harus berhati-hati dalam menangani ayam mentah termasuk mencegah kontaminasi silang dengan makanan siap saji seperti buah dan sayuran dan memastikan ayam dimasak dengan suhu internal minimum 165 derajat celcius.
Intinya, daging tanpa lemak ini pasti bisa menjadi bagian dari makanan sehat dalam porsi yang tepat. Namun, jika Anda khawatir dengan bagaimana teman berbulu kami dibesarkan dan Anda memiliki dana, belilah varietas bebas antibiotik.
