Biomarker adalah rekam jejak pada tubuh anda. Hasil laboratorium menjelaskan secara rinci gangguan yang terjadi pada tubuh anda sehingga bisa ditentukan bentuk treatment yang akan dilakukan. Tanpanya. kami tidak akan bisa menentukan akar masalah pada tubuh anda.
Tanpanya, dokter hanya akan menyembuhkan symptom yang muncul dari sakit anda. Bila anda batuk maka dokter hanya menghilangkan frekwensi batuk anda tanpa menyentuh akar masalah bahwa mungkin ada masaah yang lebih komplek didalam tubuh anda sehingga menyebabkan anda menderita batuk.
KIBM mensyaratkan sejumlah pemeriksaan laboratorium seperti Screening, OAT, Hair, Phorphyryn, Urine Toxic, Food Allergy, CDSA dan AAP, atau yang ditentukan lain oleh dr Rina Adeline sebagai dokter penanggung jawab di KIBM.
Pada pemeriksaan yang lebih advance, kami akan menyarankan untuk pemeriksaan biomarker DNA Array untuk melihat secara keseluruhan masalah yang ada pada tubuh anda.
Biomarker Cara Pengambilan
Pengambilan sample dilakukan di KIBM atau Laboratorium Prodia di daerah anda. Pemeriksaan laboratorium selain Prodia akan membuat sample anda juga dikirim ke Prodia untuk kemudian diteruskan kepada KIBM.
Perjalanan panjang ini memungkinkan sample menjadi rusak. Itu sebabnya kami tidak menyarankan pengambilan sample dilakukan selain dari Prodia atau langsung ke KIBM.
Pemeriksaan laboratorium tersebut diatas ditujukan untuk melihat gangguan metabolik dan imunologi molekular yang dibutuhkan dalam menyusun treatment ke depannya.
Pemeriksaan lanjutan dilakukan setiap 6 bulan untuk melakukan analisa rambut, 1 tahun untuk OAT dan AAP, serta 2 tahun untuk test alergi.
Disamping itu juga diperlukan pemeriksaan rutin seperti CBC darah, urin rutin, mikrobiologi feces, fungsi hati dan fungsi ginjal. Sementara pemeriksaan laboratorium terhadap virus dan gangguan autoimun dilakukan bila dari pemeriksaan awal didapat kesan ke arah gangguan tersebut.
Leave a Review