Biomarker untuk anak autis atau penanda biologis adalah karakteristik yang dapat diukur dan dievaluasi sebagai indikator dari proses biologis normal, proses patologis, atau respons terhadap intervensi atau terapi.
Digunakan secara luas dalam berbagai bidang ilmu kesehatan, termasuk kedokteran, biologi, dan farmakologi, untuk mendeteksi atau memantau kondisi kesehatan, prognosis penyakit, dan respons terhadap pengobatan.
Biomarker biasanya berupa molekul biologis seperti protein, DNA, RNA, lipid, metabolit, atau parameter fisiologis (misalnya tekanan darah, kadar glukosa dalam darah).
Berdasarkan fungsinya, dapat dikategorikan sebagai berikut:
- Biomarker Diagnosis: Digunakan untuk mendeteksi atau mengidentifikasi keberadaan penyakit atau kondisi tertentu. Contohnya, troponin sebagai biomarker untuk serangan jantung.
- Biomarker Prognosis: Membantu dalam menentukan potensi perjalanan penyakit dan hasil klinis. Contoh: CA-125 untuk memprediksi hasil pada pasien kanker ovarium.
- Biomarker Prediktif: Digunakan untuk memprediksi respons suatu individu terhadap terapi tertentu. Misalnya, HER2/neu dalam kanker payudara yang membantu menentukan apakah pasien akan merespon terhadap terapi dengan trastuzumab.
- Farmakodinamik/Respon: Mengindikasikan efek biologis dari terapi atau intervensi. Contoh: Kadar glukosa darah sebagai respons terhadap terapi insulin pada diabetes.
Biomarker yang ideal memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
- Spesifisitas
Spesifik untuk kondisi atau penyakit tertentu tanpa banyak reaktivitas silang dengan kondisi lain. - Sensitivitas
Dapat mendeteksi perubahan kecil dalam kondisi kesehatan atau penyakit dengan akurat. - Repeatabilitas dan Reproduksibilitas
Pengukuran biomarker harus konsisten ketika diuji beberapa kali. - Non-invasif atau Minim Invasif
Mudah diukur dengan metode yang tidak invasif atau minim invasif, seperti mengambil darah atau urin daripada operasi.
Beberapa Contoh Biomarker dalam Berbagai Bidang Kesehatan
- Kardiovaskular: Troponin adalah biomarker yang digunakan untuk mendeteksi kerusakan jantung akibat serangan jantung.
- Onkologi (Kanker): PSA (Prostate-Specific Antigen) untuk deteksi kanker prostat, CA-125 untuk kanker ovarium.
- Diabetes: HbA1c (Hemoglobin A1c) digunakan untuk memantau kadar gula darah jangka panjang.
- Neurologi: Beta-amiloid dan tau protein dalam cairan serebrospinal digunakan sebagai biomarker untuk Alzheimer.
Pengobatan Presisi
Biomarker memainkan peran penting dalam pengobatan presisi, yang bertujuan menyesuaikan perawatan medis berdasarkan karakteristik individual setiap pasien. Dengan menggunakan biomarker, dokter dapat memilih terapi yang paling efektif dan menghindari pengobatan yang tidak perlu atau berpotensi merugikan.
Biomarker adalah rekam jejak pada tubuh anda atau anak anda. Hasil laboratorium menjelaskan secara rinci gangguan yang terjadi pada tubuh anak anda sehingga bisa ditentukan bentuk treatment yang akan dilakukan.
KIBM mensyaratkan sejumlah pemeriksaan laboratorium seperti Screening, OAT, Hair, Phorphyryn, Urine Toxsic, Food Allergy, CDSA dan AAP, atau yang ditentukan lain oleh Konsulen KIBM.
Pengambilan sample dilakukan di Laboratorium Prodia. Pemeriksaan laboratorium selain prodia akan membuat sample anda juga dikirim ke Prodia. Hal ini mengingat bahwa seluruh sample tersebut akan dikirim ke Amerika atau Eropa untuk dilakukan uji pemeriksaan dan Prodia adalah salah satu laboratorium yang telah menjalin kerjasama dengan laboratorium di luar negeri tersebut.
Pemeriksaan laboratorium tersebut diatas ditujukan untuk melihat gangguan metabolik dan imunologi molekular yang dibutuhkan dalam menyusun treatment kedepannya. Pemeriksaan lanjutan dilakukan setiap 6 bulan untuk melakukan analisa rambut, 1 tahun untuk OAT dan AAP, serta 2 tahun untuk test alergi.
Disamping itu juga diperlukan pemeriksaan rutin seperti CBC darah, urin rutin, mikrobiologi faeces, fungsi hati dan fungsi ginjal. Sementara pemeriksaan laboratorium terhadap virus dan gangguan autoimun dilakukan bila dari pemeriksaan awal didapat kesan kearah gangguan tersebut.
Terima kasih telah membaca artikel kami tentang biomarker untuk anak autis. Semoga berguna untuk anda dan kita semua.
Leave a Review